
Informasi Traveling Anda
Bagi Anda yang bermimpi bekerja di luar negeri, ada kabar baik! Beberapa negara menawarkan kebijakan bebas visa bagi warga negara Indonesia, memungkinkan Anda menjelajahi peluang kerja tanpa harus repot mengurus visa terlebih dahulu. Meskipun kebanyakan kebijakan bebas visa berlaku untuk kunjungan singkat seperti wisata atau bisnis, beberapa negara juga memberikan akses lebih mudah untuk mencari pekerjaan secara legal. Namun, penting untuk memahami bahwa meskipun tidak memerlukan visa saat masuk, visa kerja tetap diperlukan untuk bekerja secara resmi.
Sebelum melangkah lebih jauh, mari kita pahami apa itu visa kerja . Dilansir dari traveloka.com , visa kerja adalah izin resmi yang diberikan kepada tenaga kerja asing untuk bekerja di suatu negara.
Berikut adalah 5 negara tanpa visa kerja awal yang bisa menjadi tujuan karier Anda:
Malaysia menjadi destinasi favorit bagi pekerja Indonesia karena kedekatan geografis, budaya yang mirip, serta kebijakan bebas visa selama 30 hari . Negara ini menawarkan banyak peluang di sektor manufaktur, teknologi informasi, dan perhotelan.
Tingkat Pengangguran : 3,4%
Penghasilan Rata-Rata : MYR 3.300 per bulan (sekitar Rp11 juta)
Sektor Unggulan : Manufaktur, teknologi informasi, perhotelan
Tips Sukses di Malaysia :
Manfaatkan jaringan komunitas Indonesia yang besar di Malaysia untuk mendapatkan informasi lowongan kerja. Pastikan Anda membawa dokumen lengkap seperti CV, sertifikat pendidikan, dan surat referensi untuk mempermudah proses aplikasi kerja.
Singapura adalah salah satu pusat ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Meskipun bekerja secara resmi memerlukan izin kerja, Anda dapat memanfaatkan kebijakan bebas visa selama 30 hari untuk mencari peluang kerja sebelum mengajukan izin resmi.
Tingkat Pengangguran : 1,9%
Penghasilan Rata-Rata : US$162.172 per tahun untuk ekspatriat (sekitar Rp2,4 miliar)
Sektor Unggulan : Teknologi informasi, keuangan, logistik
Keunggulan Singapura :
Negara ini menawarkan gaji tinggi dan lingkungan kerja profesional. Jika Anda memiliki keterampilan di bidang IT atau keuangan, Singapura adalah tempat yang tepat untuk mengembangkan karier.
Filipina, yang dikenal sebagai "lumbung padi" di Asia Tenggara, mengizinkan warga Indonesia masuk tanpa visa hingga 30 hari .
Tingkat Pengangguran : 4,3%
Penghasilan Rata-Rata : PHP 15.000 per bulan (sekitar Rp4 juta)
Sektor Unggulan : BPO (Business Process Outsourcing), teknologi informasi, perbankan
Peluang di Filipina :
Industri BPO Filipina berkembang pesat, menawarkan banyak lowongan untuk posisi customer service, telemarketing, dan data entry. Jika Anda fasih berbahasa Inggris, ini adalah keuntungan besar!
Turki, negara yang terletak di antara Eropa dan Asia, memberikan bebas visa selama 30 hari bagi warga Indonesia. Dengan pertumbuhan pariwisata dan perdagangan internasional, Turki menawarkan peluang kerja di berbagai sektor.
Tingkat Pengangguran : 9,2%
Penghasilan Rata-Rata : TRY 13.000 per bulan (sekitar Rp7 juta)
Sektor Unggulan : Pariwisata, perhotelan, perdagangan internasional
Daya Tarik Turki :
Selain peluang kerja, Turki juga menawarkan pengalaman budaya yang unik. Jika Anda tertarik pada industri pariwisata atau perdagangan, Turki adalah tempat yang menarik untuk dieksplorasi.
Serbia, negara di Eropa Tengah, memberikan bebas visa selama 30 hari bagi warga Indonesia. Meskipun masih jarang dipilih oleh pekerja Indonesia, Serbia mulai menarik perhatian investor asing dan tenaga kerja internasional.
Tingkat Pengangguran : 9,6%
Penghasilan Rata-Rata : RSD 85.000 per bulan (sekitar Rp12 juta)
Sektor Unggulan : Teknologi informasi, manufaktur, pertanian
Mengapa Serbia? :
Jika Anda ingin merasakan pengalaman hidup di Eropa tanpa biaya visa, Serbia adalah pilihan yang menarik. Negara ini juga menawarkan peluang di bidang teknologi informasi yang sedang berkembang pesat.
Kesimpulan: Persiapkan Diri Anda dengan Baik
Meskipun negara-negara di atas memberlakukan kebijakan bebas visa, penting untuk diingat bahwa izin kerja tetap diperlukan untuk bekerja secara legal. Pastikan Anda membawa dokumen penting seperti CV, ijazah, sertifikat keterampilan, dan surat referensi. Selain itu, pelajari budaya dan bahasa lokal untuk meningkatkan peluang Anda mendapatkan pekerjaan.