
Informasi Traveling Anda
Pernah merasa kaki bengkak atau pegal setelah penerbangan panjang? Ternyata, itu bisa jadi tanda Deep Vein Thrombosis (DVT) – kondisi berbahaya akibat penggumpalan darah di pembuluh vena. Kabar baiknya, risiko ini bisa diminimalisir dengan stocking kompresi, alat sederhana yang sering diabaikan penumpang pesawat.
Mengapa Stocking Kompresi Penting di Pesawat?
Lawan Efek Duduk Terlalu Lama
Duduk berjam-jam di pesawat memperlambat aliran darah, meningkatkan risiko DVT. Stocking kompresi memberikan tekanan bertahap pada kaki, membantu darah mengalir lancar kembali ke jantung.
Cegah Kaki Bengkak dan Nyeri
Tekanan kabin dan gravitasi membuat cairan menumpuk di kaki. Stocking kompresi mengurangi pembengkakan dan rasa tidak nyaman selama penerbangan.
Dibutuhkan oleh Semua Kalangan
Tidak hanya untuk lansia atau penderita varises – penumpang sehat pun berisiko, terutama jika penerbangan lebih dari 4 jam.
Tips Memilih Stocking Kompresi yang Tepat
Pilih Tingkat Tekanan
Untuk penerbangan, gunakan kelas kompresi 15-20 mmHg (cocok untuk pencegahan DVT). Konsultasi dokter diperlukan jika memiliki kondisi medis tertentu.
Ukuran Pas
Ukur lingkar betis dan panjang kaki untuk mendapatkan stocking yang nyaman. Jangan terlalu ketat atau longgar.
Bahan Bernapas
Pilih bahan seperti nilon atau spandex yang ringan dan anti-iritasi.
Kapan Harus Waspada?
Segera cari bantuan medis jika setelah penerbangan muncul gejala:
Kaki kemerahan, panas, atau bengkak tidak biasa.
Nyeri dada atau sesak napas (tanda gumpalan darah berpindah ke paru-paru).
Jangan Remehkan, Bekali Diri Sebelum Terbang!
Stocking kompresi adalah investasi kecil untuk keselamatan perjalanan jauh. Selain itu, imbangi dengan:
Minum air putih.
Gerakkan kaki setiap 1-2 jam.
Hindari alkohol dan kafein berlebihan.