Turis Mabuk Nekat Nyebur ke Air Mancur Trevi, Kena Denda Rp 8 Juta dan Larangan Seumur Hidup

Roma kembali menjadi saksi tingkah laku wisatawan yang kelewat batas. Kali ini, tiga turis asal Selandia Baru mencuri perhatian dengan aksi tak pantas di Air Mancur Trevi. Insiden yang terjadi pada Minggu (23/2/2025) ini menambah daftar panjang perilaku buruk turis di destinasi ikonik Italia.

Ketika ketiganya diamankan oleh otoritas setempat karena mencoba mendekati air mancur, salah satu dari mereka—seorang pria berusia 30 tahun—secara mengejutkan berhasil lolos dari kawalan polisi. Alih-alih menerima peringatan, ia justru berlari dan melompat ke dalam air mancur bersejarah itu. Polisi Roma pun mengonfirmasi bahwa alkohol menjadi faktor utama di balik ulah nekat tersebut.

Sebagai ganjaran, pria itu didenda sebesar 500 euro (sekitar Rp 8 juta) dan dijatuhi larangan seumur hidup untuk mengunjungi Air Mancur Trevi. Hukuman ini diharapkan menjadi peringatan keras bagi wisatawan lain agar menghormati situs bersejarah.

Air Mancur Trevi: Daya Tarik yang Sering Disalahgunakan

Sebagai salah satu ikon kota Roma, Air Mancur Trevi telah menarik jutaan pengunjung setiap tahun. Dibangun pada tahun 1762, air mancur bergaya Barok ini merupakan titik akhir dari saluran air kuno yang telah mengaliri Roma sejak era Kekaisaran Romawi. Namun, popularitasnya juga membawa dampak negatif, dengan banyaknya turis yang melanggar aturan.

Tidak sedikit yang mencoba mencelupkan kaki atau bahkan berenang di kolam air mancur, terinspirasi dari adegan ikonik film La Dolce Vita (1960), di mana Anita Ekberg dengan anggun memasuki air sambil mengenakan gaun malam. Sayangnya, banyak wisatawan gagal memahami bahwa adegan film hanyalah fiksi dan tidak bisa dijadikan alasan untuk melanggar aturan.

Selain aksi nyebur yang dilarang, Air Mancur Trevi juga sering menjadi sasaran pencurian koin. Setiap tahun, sekitar 1,5 juta euro koin dilemparkan oleh pengunjung yang percaya pada legenda bahwa melempar koin ke dalam air akan membawa keberuntungan. Koin-koin ini dikumpulkan setiap hari untuk didonasikan kepada amal, tetapi tetap saja ada yang mencoba mengambilnya secara ilegal.

Langkah Ketat Roma dalam Mengontrol Keramaian

Demi melindungi warisan budaya ini, pemerintah Roma telah menerapkan langkah-langkah pengamanan ketat. Pada tahun 2024, kota ini memberlakukan sistem pembatasan jumlah pengunjung, hanya mengizinkan maksimal 400 orang berada di depan air mancur dalam satu waktu. Jam operasional pun ditetapkan dari pukul 09.00 hingga 21.00, dengan wacana penetapan tiket masuk yang masih dipertimbangkan.

Namun, si turis asal Selandia Baru itu berhasil menghindari pengamanan dengan cara yang ekstrem: memanjat patung marmer di sekitar air mancur sebelum akhirnya terjun ke dalamnya. Aksi ini berujung pada denda besar dan larangan seumur hidup, yang seharusnya menjadi pelajaran bagi wisatawan lain agar lebih menghormati situs bersejarah.

Dengan kejadian ini, Roma semakin menegaskan bahwa kota abadi tersebut bukanlah taman bermain bagi turis yang tidak bertanggung jawab. Bagi mereka yang ingin menikmati keindahan Air Mancur Trevi, mungkin lebih baik cukup melempar koin sambil berharap kembali suatu hari nanti—tentu dengan perilaku yang lebih baik.

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

Info RTP Situs Slot Online

Update RTP Slot Online

superwd77

superwd77