Sebuah malapetaka mengerikan terjadi di kawasan pegunungan Italia ketika kereta gantung tiba-tiba putus, menewaskan beberapa wisatawan asing, termasuk warga Inggris dan Israel. Insiden ini bukan sekadar kecelakaan biasa, melainkan meninggalkan jejak duka mendalam bagi keluarga korban dan pertanyaan besar tentang keamanan transportasi wisata di Eropa.

Detik-Detik Mengerikan Sebelum Bencana

Saksi mata menggambarkan suasana mencekam saat kereta gantung yang membawa 12 penumpang tiba-tiba bergetar hebat sebelum talinya putus. Kereta meluncur tak terkendali dari ketinggian puluhan meter, menghantam tebing batu sebelum terjun bebas ke lembah. Tim penyelamat bergegas ke lokasi, tetapi sebagian besar korban sudah tidak tertolong.

"Kami mendengar jeritan, lalu suara benturan mengerikan. Semua terjadi begitu cepat," kata Luigi Mancini, seorang penduduk lokal yang menyaksikan kejadian.

Korban dari Berbagai Penjuru Dunia

Di antara korban tewas adalah pasangan turis dari Inggris yang sedang merayakan bulan madu, serta seorang backpacker asal Israel yang baru saja memulai petualangan keliling Eropa. Keluarga mereka menyampaikan kekecewaan atas kurangnya pengawasan terhadap infrastruktur wisata di Italia.

"Saya tidak menyangka liburan impian berakhir seperti ini. Sistem keamanannya jelas gagal," ujar saudara salah satu korban dalam wawancara eksklusif.

Investigasi Awal: Kelalaian atau Nasib Buruk?

Otoritas setempat telah membuka penyelidikan mendalam. Diduga, ada faktor perawatan yang buruk pada tali baja penyangga, yang seharusnya diganti setahun lalu. Namun, hasil laporan pemeliharaan menyatakan bahwa seluruh sistem berada "dalam kondisi prima".

Beberapa ahli menyoroti potensi overcapacity (kelebihan muatan) sebagai pemicu, sementara yang lain menduga kesalahan teknis manusia. Jika terbukti ada kelalaian, ini bisa menjadi pukulan besar bagi industri pariwisata Italia, yang mengandalkan atraksi alam sebagai daya tarik utama.

Dampak pada Pariwisata Italia

Insiden ini memicu kekhawatiran global tentang keamanan transportasi wisata, terutama kereta gantung dan wahana sejenis. Beberapa agen perjalanan mulai mempertimbangkan untuk menghapus destinasi ini dari paket tur mereka.

Pemerintah Italia berjanji akan meninjau ulang semua fasilitas transportasi udara di daerah pegunungan. Namun, bagi keluarga korban, langkah pencegahan datang terlalu terlambat.

Peringatan untuk Para Traveler

Bagi para pelancong, tragedi ini menjadi pengingat untuk:

Selalu cek reputasi operator wisata sebelum menggunakan jasa mereka.

Waspada terhadap kapasitas maksimal kendaraan atau wahana.

Memastikan asuransi perjalanan yang mencakup evakuasi darurat.

Kenangan yang Tak Terhapuskan

Sekarang, di lereng pegunungan tersebut, yang tertinggal hanyalah bunga-bunga dan potret para korban. Kisah mereka mungkin akan tenggelam dalam berita-berita berikutnya, tetapi bagi yang mengenal mereka, ini adalah tragedi yang mengubah segalanya.