Mulai April 2025, maskapai penerbangan Scoot akan memberlakukan larangan penggunaan powerbank di dalam pesawat. Kebijakan baru ini tentu menimbulkan berbagai pertanyaan dan kekhawatiran bagi para penumpang, terutama mereka yang sering mengandalkan powerbank untuk menjaga perangkat elektronik tetap terisi selama penerbangan. Apa sebenarnya alasan di balik larangan ini, dan bagaimana penumpang bisa menyiasatinya? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Alasan di Balik Larangan Powerbank

Larangan penggunaan powerbank di pesawat bukanlah hal yang sepenuhnya baru dalam industri penerbangan. Scoot, maskapai berbasis Singapura yang dikenal dengan layanan hematnya, memutuskan untuk mengikuti langkah ini demi meningkatkan keamanan penerbangan. Powerbank, yang pada dasarnya adalah baterai portabel, memiliki risiko tertentu, terutama jika tidak memenuhi standar keamanan yang ditetapkan.

Beberapa insiden di masa lalu, seperti kebakaran atau ledakan kecil yang disebabkan oleh powerbank yang rusak atau tidak berkualitas, menjadi alasan utama mengapa maskapai semakin ketat dalam mengatur penggunaan perangkat ini. Scoot ingin memastikan bahwa setiap penerbangan berlangsung dengan aman dan nyaman bagi semua penumpang.

Apa yang Berubah Mulai April 2025?

Mulai April 2025, Scoot akan melarang penumpang menggunakan powerbank di dalam pesawat, baik untuk mengisi daya perangkat maupun sekadar menyimpannya di tempat yang mudah diakses. Namun, penting untuk dicatat bahwa larangan ini tidak berarti penumpang sama sekali tidak boleh membawa powerbank. Anda masih diperbolehkan membawa powerbank dalam bagasi kabin, asalkan memenuhi persyaratan tertentu:

Kapasitas Powerbank: Powerbank yang dibawa harus memiliki kapasitas tidak lebih dari 100 watt-hour (Wh). Untuk powerbank dengan kapasitas antara 100-160 Wh, penumpang perlu mendapatkan persetujuan dari maskapai terlebih dahulu.

Jumlah Powerbank: Setiap penumpang hanya diperbolehkan membawa maksimal dua powerbank.

Kondisi Powerbank: Powerbank harus dalam kondisi baik, tidak rusak, dan memiliki label kapasitas yang jelas.

Tips untuk Penumpang Scoot

Dengan adanya larangan ini, penumpang perlu mempersiapkan diri dengan lebih baik sebelum terbang. Berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti:

Pastikan Perangkat Anda Terisi Penuh: Sebelum berangkat ke bandara, pastikan semua perangkat elektronik Anda, seperti ponsel, tablet, atau laptop, dalam kondisi terisi penuh. Ini akan mengurangi ketergantungan pada powerbank selama penerbangan.

Gunakan Fasilitas Charger di Bandara: Banyak bandara modern kini menyediakan stasiun pengisian daya gratis. Manfaatkan fasilitas ini untuk mengisi daya perangkat Anda sebelum naik pesawat.

Bawa Powerbank Sesuai Aturan: Jika Anda tetap perlu membawa powerbank, pastikan mematuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh Scoot. Hindari membawa powerbank yang sudah rusak atau tidak memiliki label kapasitas yang jelas.

Pertimbangkan Alternatif Lain: Jika Anda sering bepergian, pertimbangkan untuk membeli perangkat dengan daya tahan baterai yang lebih lama atau membawa baterai cadangan yang aman untuk perjalanan udara.

Dampak bagi Penumpang

Kebijakan ini mungkin akan sedikit merepotkan bagi sebagian penumpang, terutama mereka yang sering mengandalkan powerbank untuk bekerja atau menghibur diri selama penerbangan. Namun, langkah ini diambil demi keamanan bersama. Dengan mematuhi aturan yang berlaku, Anda tidak hanya melindungi diri sendiri tetapi juga berkontribusi pada keselamatan semua penumpang di pesawat.