
Informasi Traveling Anda
Seorang pramugari maskapai penerbangan berbiaya rendah Korea Selatan, Eastar Jet, menuai kontroversi setelah tertangkap kamera berfoto sambil berdiri di atas sayap pesawat yang tengah parkir di Bandara Internasional Cheongju, Provinsi Chungcheong Utara, Korea Selatan. Insiden ini terjadi pada Rabu (12/2/2025) dan mendapat sorotan luas setelah dilaporkan oleh Independent.co.uk, Jumat (21/2/2025).
Pelatihan Informal yang Berujung Kecaman
Menurut pihak maskapai, foto tersebut diambil saat kru kabin tengah menjalani pelatihan informal. Kejadian berlangsung pada penerbangan 703 yang dijadwalkan menuju Pulau Jeju, tetapi mengalami penundaan akibat salju tebal. Memanfaatkan waktu tunggu, maskapai pun mengadakan sesi pelatihan darurat bagi para awak pesawat.
Dalam gambar yang diambil dari kejauhan, tampak seorang pramugari berdiri di atas sayap pesawat dan berpose untuk foto. Pihak Eastar Jet menegaskan bahwa pelatihan tersebut bertujuan melatih kru dalam penggunaan pintu keluar darurat di atas sayap pesawat. Meskipun demikian, maskapai tidak membenarkan tindakan berfoto di atas sayap.
"Saat itu, seorang teknisi pemeliharaan sedang berdiskusi dengan awak kabin mengenai pintu keluar darurat, yang kemudian dilanjutkan dengan pelatihan membuka pintu darurat di atas sayap," ujar seorang pejabat perusahaan, dikutip dari Korea Herald.
Larangan Fotografi di Bandara Militer
Perusahaan Bandara Korea (KAC), yang mengelola Bandara Cheongju, mengungkapkan bahwa pihaknya tidak mendapatkan pemberitahuan sebelumnya mengenai pelatihan yang dilakukan oleh Eastar Jet. Bandara Cheongju sendiri memiliki status khusus karena selain melayani penerbangan domestik dan internasional, bandara ini juga digunakan untuk kepentingan militer. Oleh karena itu, ada aturan ketat mengenai pengambilan gambar di area bandara.
Setiap aktivitas fotografi di area apron—tempat parkir pesawat—memerlukan izin resmi dan persetujuan dari otoritas terkait. Atas pelanggaran ini, KAC telah mengeluarkan peringatan tertulis kepada Eastar Jet dan berkoordinasi dengan unit Angkatan Udara yang bertugas di Bandara Cheongju untuk mengambil tindakan terhadap kru yang terlibat.
Saat ini, pihak maskapai sedang melakukan penyelidikan internal dan berjanji akan menindaklanjuti kasus ini sesuai dengan hasil investigasi. Insiden ini menjadi peringatan keras bagi maskapai dan awak kabin agar lebih mematuhi aturan keselamatan serta regulasi penerbangan di wilayah berstatus militer.