Situbondo, Jawa Timur – Pemkab Situbondo saat ini sedang menelaah rencana pembentukan Kecamatan Baluran, yang akan berfokus pada wilayah konservasi Taman Nasional Baluran sebagai pusat pengelolaannya.

Langkah ini diharapkan dapat memperkuat pengelolaan wisata alam sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar melalui ekowisata berkelanjutan.

Mengapa Kecamatan Baluran Dibutuhkan?

Taman Nasional Baluran, yang dikenal dengan julukan "Africa van Java" berkat lanskap savananya yang memukau, merupakan salah satu destinasi wisata andalan di Jawa Timur

Namun, pertumbuhan wisata yang pesat membutuhkan pengaturan lebih baik, mulai dari tata kelola lingkungan hingga pelayanan pengunjung.

Dengan pembentukan kecamatan khusus, pemerintah setempat berharap dapat:

Mempercepat pembangunan infrastruktur seperti jalan, fasilitas wisata, dan aksesibilitas.

Memperkuat pengawasan konservasi untuk mencegah kerusakan ekosistem.

Mengoptimalkan potensi ekonomi melalui pengembangan homestay, UMKM lokal, dan paket wisata terpadu.

Dampak Positif bagi Pariwisata dan Masyarakat

Jika terealisasi, Kecamatan Baluran akan menjadi pelopor pengelolaan wisata berbasis konservasi di Indonesia. Masyarakat setempat bisa terlibat langsung sebagai pemandu wisata, pengelola akomodasi, atau produsen oleh-oleh khas seperti madu hutan dan kerajinan berbahan alam.

Bupati Situbondo, dalam pernyataannya, menegaskan bahwa pembentukan kecamatan ini harus sejalan dengan prinsip keberlanjutan. "Kami ingin Baluran tidak hanya terkenal dengan keindahannya, tetapi juga menjadi contoh bagaimana pariwisata dan pelestarian alam bisa berjalan beriringan," ujarnya.

Tantangan ke Depan

Proses pemekaran kecamatan membutuhkan kajian mendalam, termasuk dukungan dari pemerintah pusat dan kesiapan masyarakat. Selain itu, penting untuk memastikan bahwa pembangunan tidak mengganggu habitat satwa liar, seperti banteng, rusa, dan merak hijau yang menjadi ikon Baluran.

Apa Kata Pengunjung?

Wisatawan yang kerap berkunjung ke Baluran menyambut baik rencana ini. "Dengan adanya kecamatan khusus, fasilitas seperti toilet, tempat makan, dan informasi wisata pasti lebih tertata. Tapi yang terpenting, alamnya harus tetap lestari," kata Rina, salah satu pengunjung.

Kesimpulan

Rencana pembentukan Kecamatan Baluran membawa harapan baru bagi kemajuan sektor wisata konservasi di wilayah Situbondo.

Jika berhasil diwujudkan, langkah ini tidak hanya akan meningkatkan kunjungan wisatawan tetapi juga menjadi model pengelolaan destinasi alam yang harmonis antara manusia dan lingkungan.