Gunung Merbabu Kembali Dibuka untuk Pendaki: Awali dengan Jalur Suwanting, Kuota Bertahap hingga 100 Persen

Setelah melalui proses pemulihan ekosistem yang intensif, Taman Nasional Gunung Merbabu siap menyambut kembali para pendaki mulai Kamis (20/2/2025). Pembukaan ini dilakukan secara bertahap, dengan jalur Suwanting menjadi yang pertama dibuka untuk umum. Pengumuman ini disampaikan oleh Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu, Anggit Haryoso, melalui video resmi yang diunggah di akun @btn_gn_merbabu, Selasa (18/2/2025).

"Kami telah menyelesaikan upaya pemulihan ekosistem dengan melakukan penanaman dan perbaikan sarana prasarana. Hasilnya, kami siap membuka jalur pendakian Suwanting pada 20 Februari 2025 sebagai langkah awal," ujar Anggit.

Namun, pembukaan ini tidak dilakukan secara serentak. Pada tahap awal, kuota pendaki dibatasi hanya 50 persen dari kapasitas normal, atau sekitar 164 orang per hari. Setelah evaluasi menyeluruh, kuota akan ditingkatkan menjadi 75 persen, hingga akhirnya mencapai 100 persen sesuai kondisi dan hasil monitoring.

Protokol Ketat untuk Para Pendaki

Anggit menegaskan bahwa keberlanjutan ekosistem Gunung Merbabu sangat bergantung pada kesadaran para pendaki. "Tetaplah menjadi pendaki cerdas dan bertanggung jawab. Jaga lingkungan, jaga alam, dan jaga Merbabu agar tetap lestari," pesannya.

Untuk memastikan pengelolaan yang lebih baik, sistem booking online wisata pendakian telah diperbarui. Calon pendaki wajib memesan tiket secara online melalui laman resmi www.tngunungmerbabu.org . Tarif tiket mengacu pada PP Nomor 36 Tahun 2024 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Selain itu, calon pendaki juga harus mematuhi Protokol Wisata Pendakian yang telah ditetapkan dalam SK Kepala Balai Nomor SK.39/T.35/TEK/04/2024. Protokol ini mencakup aturan-aturan penting seperti larangan meninggalkan sampah, menjaga flora dan fauna, serta mematuhi rute yang telah ditentukan.

Jalur Lain Masih Ditutup Sementara

Sementara jalur Suwanting sudah dibuka, tiga jalur lainnya—Selo, Wekas, dan Thekelan—masih ditutup sementara. Penutupan ini dilakukan untuk melanjutkan pemulihan ekosistem dan penyiapan infrastruktur di masing-masing jalur. "Kami berharap semua jalur dapat dibuka dalam waktu dekat setelah persiapan selesai," tambah Anggit.

Pesan untuk Para Pendaki

Bagi Anda yang sudah merindukan sensasi mendaki Gunung Merbabu, inilah saat yang tepat untuk mulai merencanakan perjalanan. Namun, ingatlah bahwa keindahan alam harus dinikmati dengan tanggung jawab. Jangan biarkan jejak-jejak negatif tertinggal di gunung yang telah menjadi bagian dari warisan alam Indonesia ini.

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

Info RTP Situs Slot Online

Update RTP Slot Online

superwd77

superwd77