Gunung Rinjani dengan pesona alamnya yang memukau selalu menjadi incaran para pendaki. Namun, kuota pendakian yang terbatas seringkali membuat banyak orang gagal mendapatkan tiket. Nah, agar tidak kehabisan kuota, simak tips berikut!

1. Booking Lebih Awal, Hindari Last Minute!

Kuota pendakian Gunung Rinjani dibuka beberapa bulan sebelum tanggal pendakian. Jika Anda merencanakan pendakian di musim puncak (Juni–Agustus atau libur panjang), segera booking minimal 3–6 bulan sebelumnya. Beberapa agen bahkan membuka reservasi hingga setahun sebelumnya. Jangan menunggu hingga mendekati tanggal pendakian karena kuota bisa habis dalam hitungan hari!

Tips Tambahan: Pantau terus situs resmi Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) atau agen terpercaya untuk info pembukaan kuota.

2. Pilih Agen Resmi atau Rekomendasi Komunitas

Banyak oknum yang menjual tiket palsu atau mematok harga tinggi saat kuota hampir habis. Pastikan booking melalui:

Agen resmi yang bekerja sama dengan TNGR.

Tour operator terpercaya dengan review positif.

Rekomendasi komunitas pendaki untuk menghindari penipuan.

Hati-hati: Cek reputasi agen di forum pendakian atau media sosial sebelum membayar.

3. Fleksibel dengan Jadwal Pendakian

Jika target Anda adalah tanggal tertentu (misal: weekend atau libur nasional), bersiaplah untuk bersaing ketat. Agar peluang dapat tiket lebih besar:

Pilih tanggal weekdays (kuota biasanya lebih longgar).

Siapkan 2–3 opsi tanggal pendakian.

Manfaatkan masa tunggu (waiting list) jika kuota sudah penuh.

Pro Tip: Beberapa agen membuka slot "last minute" karena ada pembatalan. Pantau terus jika Anda belum dapat tiket!

Bonus: Persiapkan Dokumen dengan Lengkap

Selain booking tiket, pastikan Anda sudah memenuhi persyaratan pendakian seperti:

Fotokopi KTP/identitas.

Surat keterangan sehat.

Asuransi pendakian (jika diperlukan).

Dengan persiapan matang dan booking tepat waktu, Anda bisa mewujudkan impian mendaki Rinjani tanpa drama kehabisan kuota!