
Informasi Traveling Anda
Paris, Prancis – Menara Eiffel, ikon kebanggaan Prancis yang biasanya berkilauan setiap malam, sempat padam sejenak pada hari meninggalnya Paus Fransiskus. Pemadaman lampu ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan terakhir terhadap pemimpin spiritual umat Katolik sedunia yang telah memberikan pengaruh besar dalam perdamaian dan kemanusiaan.
Pemerintah Prancis memilih memadamkan lampu Menara Eiffel sebagai bentuk penghormatan simbolis terhadap tokoh-tokoh dunia yang memiliki pengaruh besar.
Sebelumnya, menara ini juga pernah padam saat meninggalnya Paus Yohanes Paulus II dan Nelson Mandela.
"Paus Fransiskus adalah sosok yang menginspirasi banyak orang, tidak hanya bagi umat Katolik, tetapi juga bagi seluruh dunia yang peduli pada keadilan dan kerukunan," ujar seorang pejabat Kota Paris.
Reaksi Publik dan Dukungan dari Berbagai Negara
Tak hanya Prancis, sejumlah negara lain juga menggelar berbagai bentuk penghormatan, mulai dari lonceng gereja yang dibunyikan hingga bendera yang dikibarkan setengah tiang. Banyak warganet di media sosial mengapresiasi langkah simbolis ini, dengan tagar #ThankYouPopeFrancis menjadi trending topic.
Mengenang Warisan Paus Fransiskus
Selama kepemimpinannya, Paus Fransiskus dikenal sebagai paus yang progresif, mendorong dialog antaragama, dan memperjuangkan isu-isu lingkungan serta kesetaraan. Kepergiannya menyisakan duka yang mendalam bagi jutaan umat di berbagai penjuru dunia.
Menara Eiffel Kembali Bersinar, tapi Kenangan Tetap Abadi
Setelah beberapa jam padam, lampu Menara Eiffel kembali dinyalakan, namun momen ini akan selalu dikenang sebagai bentuk penghormatan dunia terhadap seorang pemimpin yang begitu dicintai.