Indonesia Jadi Negara Pertama di Asia yang Dapat Panduan Investasi Pariwisata dari UN Tourism

Indonesia kembali menunjukkan kepemimpinannya di panggung internasional. Kali ini, lewat sektor pariwisata. Indonesia menjadi negara pertama di Asia yang memperoleh panduan investasi pariwisata dari UN Tourism, lembaga pariwisata dunia yang sebelumnya dikenal dengan nama UNWTO (United Nations World Tourism Organization).

Langkah ini bukan hanya prestisius, tetapi juga strategis. Dokumen panduan ini akan menjadi "kompas" bagi investor dalam menanamkan modal pada sektor pariwisata yang berkelanjutan, inklusif, dan berdampak positif jangka panjang.

Apa Isi Panduan Itu?

Panduan ini memuat strategi pengembangan pariwisata yang tidak hanya mengejar pertumbuhan ekonomi, tapi juga memastikan kelestarian lingkungan dan keterlibatan masyarakat lokal. Dengan kata lain, ini adalah peta jalan untuk menjadikan pariwisata sebagai alat transformasi, bukan sekadar industri hiburan.

Salah satu fokusnya adalah mengarahkan investasi pada proyek-proyek yang memberdayakan komunitas lokal dan menjaga keaslian budaya serta alam Indonesia—dari Sabang sampai Merauke.

Kenapa Indonesia?

Penunjukan Indonesia bukan tanpa alasan. Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia dinilai aktif mengusung tema keberlanjutan dalam pengembangan sektor pariwisata. Mulai dari program desa wisata, penerapan green tourism di destinasi unggulan, hingga peran aktif dalam forum-forum global tentang iklim dan ekonomi kreatif.

UN Tourism melihat potensi besar Indonesia sebagai role model di Asia dalam pengelolaan pariwisata berkelanjutan yang terstruktur dan berbasis data.

Kolaborasi Kawasan Jadi Kunci

Dalam konferensi UN Tourism Asia Timur dan Pasifik ke-37 di Jakarta, Sekretaris Jenderal UN Tourism, Zurab Pololikashvili, menyoroti pentingnya kerja sama antarnegara di kawasan untuk membangun ekosistem pariwisata yang lebih kokoh. Ia menyebutkan bahwa investasi akan tumbuh optimal jika ada kolaborasi erat, baik antar sektor maupun antar negara.

Contoh sukses dari negara tetangga, seperti pembangunan sekolah pariwisata di Filipina, diharapkan dapat menjadi inspirasi pengembangan SDM pariwisata di Indonesia.

Butuh Investasi Hijau

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menyebut Indonesia membutuhkan investasi sebesar 15–20 miliar dolar AS untuk mewujudkan visi ini. Dana ini akan difokuskan pada sektor-sektor yang mendukung dekarbonisasi, energi bersih, dan wisata berbasis komunitas.

Sebagai bagian dari komitmen global terhadap isu iklim, Indonesia juga tengah menyusun peta jalan menuju pariwisata rendah karbon bersama UNDP. Targetnya: net zero emission dari sektor pariwisata dalam beberapa dekade ke depan.

Indonesia di Jalur Cepat Pariwisata Masa Depan

Dengan dukungan internasional, rencana strategis yang matang, serta kekayaan alam dan budaya yang tak tertandingi, Indonesia siap menjadi pusat pertumbuhan pariwisata berkelanjutan di Asia—dan bahkan dunia.

Langkah ini bukan hanya tentang menarik wisatawan, tapi membangun masa depan yang lebih hijau, inklusif, dan sejahtera bagi semua.

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

Info RTP Situs Slot Online

Update RTP Slot Online

superwd77

superwd77

situs gacor bradertotojos

situs gacor bradertotocom

situs gacor bradertotocom

bradertoto

superwd77

RTP SITUS SLOT GACOR SUPERWD77

Main Slot Dengan Modal Kecil